• Cari Blog Ini

    Irham next leader

    terus bermimpi dan wujudkan kawan

    SIYASAH

    SIYASAH

    Sabtu, 08 April 2017

    Resume bab 4 “variasi individual”

                                                   
    INTELIGENSI
                Konsep  - konsep dan tes-tes intelegensi masih menimbulkan perdebatan pada beberapa kalangan mengenai apakah tes intelegensi itu masih fair digunakan,apakah manusia memiliki kapasitas mental yang sama.sebagian pakar menjelaskan bahwa intelegensi adalah keahlian untuk memecahkan masalah dan sebagian lagi mendeskripsikan bahwa intelegensi adalah individu mampu beradaptasi dan belajar dari pengalaman
    TES INTELEGENSI
    1.tes binet
    Disusun oleh alfred binet pada tahun 1904 atas permintaan mentri pendidikan prancis,binet mengembangka konsep mental age,tahun 1912 willliam stern mengembangkan Intelegence quotient (IQ) dengan membagi usia kronologis dengan usia mental IQ=MA/CA X 100.tes binet mengalami beberapa kali revisi.edisi ke empat di publikasikan tahun 1985 ditambahkan 4 fungsi penalaran verbal,penalaran kuantitatif,penalaran visual abstrak dan memori jangka pendek
    2.tes wechsler
    Disusun oleh David wechsler.mencakup wechsler preschool and primary scale of intelegence-revised(WPPSI-R)untuk usia 4 -6,5 tahun dan wechsler adult intelligence scale-revised(WAIS – R) untuk usia 6-16 tahun
    TES INDIVIDUAL VS TES KELOMPOK
                 Tes stanford-binet dan wechsler mencakup tes individu.untuk tes intelegensi kelompok menggunakan cakupan lorge-thorndike intelligence tests,khulman-andersom intelligence tests,otis-lennon school mental abilities tests.tes kelompok besar lebih nyaman dan ekonomis tetapi tidak dapat menyusun laporan untuk individu dan tingkat kecemasannya.
    Teori multiple intelligences
    Pandangan awal
    Binet dan stern fokus pada konsep intelegensi umum.wechsler  mengatakan perlu mendeskripsikan intelegensi umum,intelegensi verbal spesifik,dan intelegensi kinerja.wechasler menggunakan gagasan charles spearman yang mengatakan g digunakan untuk intelegensi umum dan s untuk intelegensi spesifik.tahun 1930 an LL thursthon
     Mengatakan  seseoang memeiliki 7 intelektual spesifik
    1.pemahaman verbal               3.kefasihan kata          5.visualisasi spasial  7.penalaran
    2.kemampuan angka               4.memori asosiatif       6.kecepatan persepsi
    Teori trias sternberg
                Dikemukakan oleh Robert J sternberg.intelegensi muncul dalam bentuk:analitis,kreatif dan praktis.intelegensi analitis adalah kemampuan analisis,penilaian,evaluasi.intelegensi kreatif adalah kemampuan menciptakan,mendesain,menemukan,intelegensi praktis kemampuan mengaplikasikan.beberapa murid ada yang tinggi untuk ketiga area dan ada yang tinggi pada satu atau 2 area
    Delapan kerangka pikiran gardner
    Howard gardner percaya banyak intelegensi spesifik.8 intelegensi pikiran menurut gardner
    1.keahlian verbal:mampu menggunakan bahasa dan kata untuk mengekspresikan makna
    2.keahlian matematika:kemampuan menyelesaikan operasi matematika
    3.keahlian spasial : kemampuan berpikir 3 dimensi
    4.keahlian tubuh kinestetik : kemampuan memanipulasi objek
    5.keahlian musik : sensitif terhadap nada
    6.keahlian interpersonal : kemampuan berintraksi dengan orang lain
    7.keahlian naturalistis L kemampuan memahami pola –pola dialam
    8.keahlian intrapersonal ; kemampuan memahami diri sendiri
    Proyek spektrum
    Diawali dengan ide dasar bahwa siswa punya kemampuan di satu atau dua area.guru menggunakan materi kombinasi domain inteligensi.misalnya melakukan kegiatan yang melatih kemampuan indara dan analisis.ada 12 area yang didesain untuk melatih dan meningkatkan multiple intelligence.proyek spektrum dapat mengungkapkan kelebihan terpendam dan juga kelemahan tersembunyi murid.guru berusaha agar murid berani mengambil resiko untuk mengatasi kekurangan murid.
    Key school
                Sekolah dasar k6 di indianapolis,diberikan kegiatan yang menstimulus seluruh kemampuan manusia berdasarkan delapan kerangka pikiran gardner.tujuan key school agar murid mampu menemukan sendiri minat dan bakatnya.
    Emotional intelligence
                Menurut peter salovy dan john mayer emotional intelligence adalah kemampuan kemampuan memonitor emosi diri sendiri dan orang lain dan menggunakan informasinya untuk menyesuaikan tindakan.
    Menurut golmen emotional intelligence terdiri atas 4 area
    Develovping emotional ;kemampuan memisahkan perasaan dengan tindakan
    Managing emotions ; kemampuan mengendalikan amrah
    Reading emotions : memhami perspektif orang
    Handling relationship : kemampuan memecahkan masalah hubungan
    Evaluasi pendekatan multiple intelligence
    Beberapa kritikus mengatakan klasifikas gardner atas domain sebagai tipe intelegensi adalah klasifikasi tidak memiliki dasar.gardner mengkritik emotional intelligence mengenai memasukan  emosi kedalam konsep intelegensi adalah keterlaluan dan mengatakan bahwa kreativitas seharusnya tidak dimasukan dalam konsep inteligensi
    Isu
    Sifat dan asuhan
    Sebagian besar sepakat sifat dan asuhan(warisan gen) sama sama memainkan peran dalam membentuk inteligensi
    Apakah orang punya intelegensi umum ?
    Orang bukan hanya punya tetapi dapat mengaplikasikan intelegensi umum
    Pengelompoka dan penelusuran kemampuan
    -pengelompokan kemampuan antar kelas
    Adalah mengelompokan murid rentang keahlian agar guru mudah dalam mengajar dan mencegah siswa yang kurang mampu masuk kedalam kelompok yang lebih mampu
    Programnya dinamakan program non graded (lintas usai) cara ini mendapatkan beberapa kritik contohnya cara ini dapat menstigmasi murid yang dimasukan kedalam kelompok lemah.
    Gaya belajar dan gaya berpikir
    Adalah pilihan individu untuk memilih cara menggunakan kemampuannya
    Dikotomi gaya belajar dan berpikir
    Gaya impulsif/reflektif
    Murid cenderung  cepat bertindak dan impulsi,banyak waktu untuk merespon dan memikirkan akurasi jawaban.murid impulsif lebih sering melakukan kesalahan dibandingkan reflektif.murid reflektif biasanya standar kinerjanya tinggi
    Kepribadian dan temperamen
    kepribadian
    5 faktor utama yang mempengaruhi kepribadian yaitu openness,conscientiousness,extraversion,agreeableness,neuroticism
    Temperamen
    Adalah gaya dan cra khas seseorang dalam memberi respon
    Gaya temperamen anak
    Easy child
    Gaya Temperamen dengan mood positif seperti mudan beradaptasi dengan pengalaman baru
    Difficult child
    Gaya temperamen dengan reaksi negatif,kurang kontrol  diri
    Slow to warm up child
    Gaya temperamen anak yang biasanya lamban dalam merespon


    IRHAM MAULANA
    16-062

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Translate