INTELIGENSI
Konsep - konsep dan tes-tes intelegensi masih
menimbulkan perdebatan pada beberapa kalangan mengenai apakah tes intelegensi
itu masih fair digunakan,apakah manusia memiliki kapasitas mental yang sama.sebagian
pakar menjelaskan bahwa intelegensi adalah keahlian untuk memecahkan masalah
dan sebagian lagi mendeskripsikan bahwa intelegensi adalah individu mampu
beradaptasi dan belajar dari pengalaman
TES INTELEGENSI
1.tes binet
Disusun oleh alfred binet pada tahun 1904 atas permintaan mentri pendidikan
prancis,binet mengembangka konsep mental age,tahun 1912 willliam stern
mengembangkan Intelegence quotient (IQ) dengan membagi usia kronologis dengan
usia mental IQ=MA/CA X 100.tes binet mengalami beberapa kali revisi.edisi ke
empat di publikasikan tahun 1985 ditambahkan 4 fungsi penalaran
verbal,penalaran kuantitatif,penalaran visual abstrak dan memori jangka pendek
2.tes wechsler
Disusun oleh David wechsler.mencakup wechsler preschool and primary scale
of intelegence-revised(WPPSI-R)untuk usia 4 -6,5 tahun dan wechsler adult
intelligence scale-revised(WAIS – R) untuk usia 6-16 tahun
TES INDIVIDUAL VS TES KELOMPOK
Tes stanford-binet dan wechsler mencakup tes
individu.untuk tes intelegensi kelompok menggunakan cakupan lorge-thorndike
intelligence tests,khulman-andersom intelligence tests,otis-lennon school
mental abilities tests.tes kelompok besar lebih nyaman dan ekonomis tetapi
tidak dapat menyusun laporan untuk individu dan tingkat kecemasannya.
Teori multiple intelligences
Pandangan awal
Binet dan stern fokus pada konsep intelegensi umum.wechsler mengatakan perlu mendeskripsikan intelegensi
umum,intelegensi verbal spesifik,dan intelegensi kinerja.wechasler menggunakan
gagasan charles spearman yang mengatakan g digunakan untuk intelegensi umum dan
s untuk intelegensi spesifik.tahun 1930 an LL thursthon
Mengatakan seseoang memeiliki 7 intelektual spesifik
1.pemahaman verbal 3.kefasihan
kata 5.visualisasi spasial 7.penalaran
2.kemampuan angka 4.memori
asosiatif 6.kecepatan persepsi
Teori trias sternberg
Dikemukakan oleh Robert J
sternberg.intelegensi muncul dalam bentuk:analitis,kreatif dan praktis.intelegensi
analitis adalah kemampuan analisis,penilaian,evaluasi.intelegensi kreatif
adalah kemampuan menciptakan,mendesain,menemukan,intelegensi praktis kemampuan
mengaplikasikan.beberapa murid ada yang tinggi untuk ketiga area dan ada yang
tinggi pada satu atau 2 area
Delapan kerangka pikiran gardner
Howard gardner percaya banyak intelegensi spesifik.8 intelegensi pikiran
menurut gardner
1.keahlian verbal:mampu menggunakan bahasa dan kata untuk mengekspresikan
makna
2.keahlian matematika:kemampuan menyelesaikan operasi matematika
3.keahlian spasial : kemampuan berpikir 3 dimensi
4.keahlian tubuh kinestetik : kemampuan memanipulasi objek
5.keahlian musik : sensitif terhadap nada
6.keahlian interpersonal : kemampuan berintraksi dengan orang lain
7.keahlian naturalistis L kemampuan memahami pola –pola dialam
8.keahlian intrapersonal ; kemampuan memahami diri sendiri
Proyek spektrum
Diawali dengan ide dasar bahwa siswa punya kemampuan di satu atau dua
area.guru menggunakan materi kombinasi domain inteligensi.misalnya melakukan
kegiatan yang melatih kemampuan indara dan analisis.ada 12 area yang didesain
untuk melatih dan meningkatkan multiple intelligence.proyek spektrum dapat
mengungkapkan kelebihan terpendam dan juga kelemahan tersembunyi murid.guru
berusaha agar murid berani mengambil resiko untuk mengatasi kekurangan murid.
Key school
Sekolah dasar k6 di
indianapolis,diberikan kegiatan yang menstimulus seluruh kemampuan manusia
berdasarkan delapan kerangka pikiran gardner.tujuan key school agar murid mampu
menemukan sendiri minat dan bakatnya.
Emotional intelligence
Menurut peter salovy dan
john mayer emotional intelligence adalah kemampuan kemampuan memonitor emosi
diri sendiri dan orang lain dan menggunakan informasinya untuk menyesuaikan
tindakan.
Menurut golmen emotional intelligence terdiri atas 4 area
Develovping emotional ;kemampuan memisahkan perasaan dengan tindakan
Managing emotions ; kemampuan mengendalikan amrah
Reading emotions : memhami perspektif orang
Handling relationship : kemampuan memecahkan masalah hubungan
Evaluasi pendekatan multiple intelligence
Beberapa kritikus mengatakan klasifikas gardner atas domain sebagai tipe
intelegensi adalah klasifikasi tidak memiliki dasar.gardner mengkritik
emotional intelligence mengenai memasukan
emosi kedalam konsep intelegensi adalah keterlaluan dan mengatakan bahwa
kreativitas seharusnya tidak dimasukan dalam konsep inteligensi
Isu
Sifat dan asuhan
Sebagian besar sepakat sifat dan asuhan(warisan gen) sama sama memainkan
peran dalam membentuk inteligensi
Apakah orang punya intelegensi umum ?
Orang bukan hanya punya tetapi dapat mengaplikasikan intelegensi umum
Pengelompoka dan penelusuran kemampuan
-pengelompokan kemampuan antar kelas
Adalah mengelompokan murid rentang keahlian agar guru mudah dalam mengajar
dan mencegah siswa yang kurang mampu masuk kedalam kelompok yang lebih mampu
Programnya dinamakan program non graded (lintas usai) cara ini mendapatkan
beberapa kritik contohnya cara ini dapat menstigmasi murid yang dimasukan
kedalam kelompok lemah.
Gaya belajar dan gaya berpikir
Adalah pilihan individu untuk memilih cara menggunakan kemampuannya
Dikotomi gaya belajar dan berpikir
Gaya impulsif/reflektif
Murid cenderung cepat bertindak dan
impulsi,banyak waktu untuk merespon dan memikirkan akurasi jawaban.murid
impulsif lebih sering melakukan kesalahan dibandingkan reflektif.murid
reflektif biasanya standar kinerjanya tinggi
Kepribadian dan temperamen
kepribadian
5 faktor utama yang mempengaruhi kepribadian yaitu
openness,conscientiousness,extraversion,agreeableness,neuroticism
Temperamen
Adalah gaya dan cra khas seseorang dalam memberi respon
Gaya temperamen anak
Easy child
Gaya Temperamen dengan mood positif seperti mudan beradaptasi dengan
pengalaman baru
Difficult child
Gaya temperamen dengan reaksi negatif,kurang kontrol diri
Slow to warm up child
Gaya temperamen anak yang biasanya lamban dalam merespon
IRHAM MAULANA
16-062
Tidak ada komentar:
Posting Komentar