Apa itu motivasi ?
Motivasi adalah proses memberi semangat,arah
tujuan,dan kegigihan untuk mencapai sesuatu.perilaku yang temotivasi memiliki
banyak energi,terarah dan bertahan lama
Perspektif tentang motivasi
Perspektif behavioral
Menekan imbalan dan hukuman untuk memunculkan
motivasi murid.stimulus positif dan
negatif untuk menimbukan motivasi dinamakan insentif
Perspektif humanistik
Menekan pada kebebasan murid untuk menentukan
nasib murid berdasarkan kapasitas nya dalam mengembangkan
keperibadiannya.perspektif humanistik berkaitan dengan pandangan maslow bahwa
kebutuhan dasar harus dipenuhi terlebih dahulu.pandangan maslow tersebut
dinamakan hierarki kebutuhan yaitu
1.Fisiologis ; lapar,haus
2.Keamanan (safety) : perlindungan
3.Cinta dan rasa memiliki : kasih sayang
4.Harga diri : menghargai diri sendiri
5.Aktualisasi diri : realisasi potensi diri
Perpektif kognitif
Menurut perspektif ini pemikiran murida akan
mengontrol motivasi mereka.motivasi ini sesuai dengan gagasan R.W.White yang
mengusulkan motivasi kompetensi bahwa orang termotivasi untuk menghadapi
lingkungan dan mammpu menerima informasi secara efisien
Perspektif sosial
Perspektif sosial didasarkan pada kebutuhan
individu untuk saling berhubungan dengan orang lain
Motivasi untuk meraih sesuatu
Motivasi ekstrinsik dan intrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah melakukan seuatu
untuk mendapakan sesuatu laim.motivasi ini sering dipengaruhi oleh imbalan dan
hukuman
Motivasi intrinsik
Adalaah motivasi melakukan sesuatu karena
kepentingan diri sendiri
Determinasi dan pilihan personal
Determinasi diri adalah salah satu pandangan
dari motivasi intrinsik yang menyatakan
individu melakukan sesuatu karena keinginan sendiri bukan dari pihak luar
Secara khusus individu diberi kebebasan unuk
menentukan tujuannya,merencanakan dan memonitornya
Pengalaman optimal
Mihaly csikszentmihalyi dia mempelajari
pengalaman optimal orang-orang selama dua dekade.hasilnya orang melaporkan
bahwa pengalaman optimal dalah perasaan senang dan bahagia yang luar biasa. Csikszentmihalyi
menggunkan istilah flow untuk pengalaman optimal.flow paling mungkin terjaddi
jika murid ditantang dan menganggap diri mereka punya keahlian yang tinggi
Imbalan ekstrinsik dan motivasi intrinsik
Imbalan dapat mengubah perilaku tetapi dalam
beberapa situasi dapat melemahkan pembelajaran ketika murid diberi imbalan
informasi yang menambah keahlian maka ia akan merasa kompeten dan bersemangat.bukan imbalannya yang menyebabkan perasaan kompten
dan bersemangat tetapi ekpektasinya.imbalan yang digunakan untuk menstimulus
motivasi menimbulkan perspektif bahwa perilaku murid di sebabkan oleh eksternal bukan motivasi
dari dalam diri.
Pergeseran developmental dan motivasi ekstrinsik
dan intrinsik
Hasil riset mengatakan penurun motivasi
intrinsik dan kenaikan motivasi ekstrinsik terjadi pada grade enam dan grade
tujuh.saat murid naik dari grade enam sampai grade delapan mereka mengatakan
sekolah membosankan.motivasi intrinsik semakin turun saat murid naik kekelas
yang lebih tinggi karen saat mereka bertambah usia mereka merasa terkekang
dengan tujuan naik kelas
Proses kognitif lain
Proses kogitif lainnya yang memotivasi siswa
ada 4 proses yaitu atribusi,motivasi untuk menguasai keahlian,self
efficacy,penentuan tujuan ,perencanaan,monitoring diri
Atribusi ; adalah muridmencari sebab yang
mengakibatkan hasil.bernard weiner mengidentifikasi ada 3 atribusi kausal yaitu
lokus (apakah sebab bersifat eksternal atau internal),kemampuan(sejauh mana
sebab dapat diubah atau tidak dapat diubah),daya kontrol(sejauh mana murid
dapat mengontrol sebab)
Motivasi untuk menguasai
Penguasaan adalah satu dari tiga tipe
orientasi prestasi.tipe orientasi prestasi tersebut adalah penguasaan,tak
berdaya,dan kinerja.anak dengan orientasi menguasai akan fokus pada
tugas,menyukai tantangan dan menciptakan strategi untuk meningkatkan
kinerja.anak dengan orientasi tidak beradaya berfokus pada ketidakberdayaan
mereka dan sering beralasan tidak dapat mengerjakan sesuatu karena ketidak
mampuan.anak dengan orintasi kerja akan lebig melihat hasil daripada proses
Motivasi menguasai mirip dengan konsep
csikszentmihalyi tentang flow babhwa murid berusaha fokus pada pekerjaannya dan
berusaha menambah kemampuannya tanpa memikirkan keunggulan dirinya terhadap
orang lain
Self efficacy
Menurut bandura ialah keyakinan dapat
mengendalikan situasi dan menghasilkan hasil yang positif.self-efficacy adalah
keyakinan bahwa “aku bisa”
Penentuan tujuan,perencanaan dan monitoring diri
Yaitu
mendiskusika ide-ide pembelajaran regulasi dir dengan menciptakan
pemikiran,perasaan dan perilaku sendiri untuk mencapai tujuan.ide yang sudah
dikembangkang digunakan untuk memfokuskan pada arti pentingnya
tujuan,perencanaan dan monitoring untuk mencapai prestasi
Kecemasan dan prestasi
Kecemasan adalah perasaan takut,gundah,gelisa
dan tidak menyenangkan.beberapa anak mengalami kecemasan karena orang tua nya
mematok prestasi yang tidak realistis
Ekspektasi guru
Guru sering memiliki ekspektasi positif kepada
murid yang kemampuannya tinggi dibandingkan dengan yang rendah.ekspektasi ini
dapat mempengaruhi sikap dan perilaku murid terhadapa guru.contohnya guru
menyuruh murid yang berkemampuan tinggi untuk belajar lebih giat,memberi
informasi lebih dalam,menempatkan mereka di tempat duduk dekat guru dan hal
sebaliknya pada anak berkemampuan rendah
Motivasi,hubungan dan konteks sosiokultural
Motivasi mengandung motif sosial,hubungan
sosiokultural
Motif sosial
Motif sosial adalah kebutuhan dan keinginan
yang didapat dari pengalaman sosial.perhatian terhadap motif sosial mucul dari
katalog kebutuhan henry murray yang mencakup kebutuhan keterhubungan dengan
orang lain
Hubungan sosial
Hubungan murid dengan orang –orang
disekitarnya mempengaruhi prestasi dan motivasi sosial mereka.individu-individu
disekitarnya antara lain
Orang tua
Telah dilakukan penelitian terhadap hubungan
antara orang tua dengan motivasi murid.penelitian tersebut mengkaji
karakteristik demografis,praktik pengasuhan dan provisi pengalaman spesifik di
rumah
-Karakteristik demografis
Orang tua yang bependidikan tinggi mempercayai
keterlibatan orang tua terhadap pendidikan penting.ketika waktu orang tua
dihabiskan untuk orang lain dan sesuatu yang lain maka motivasi anak akan
menurun
-Praktik pengasuhan anak
Beberapa praktik parenting positif yang dapat
meningkatkan prestasi dan motivasi anak
Mengenal bagaimana anak dan memberikan
tantangan dan dukungan yang tepat
Memberikan iklim emosional yang positif
Memberikan teladan yang memberi motivasi anak
-Provisi pengalaman spesifik di rumah
Membiasakan dan membantu anak melakukan hal
yang positif sejak dini dapat meningkatkan prestasi dan motivasi anak
Teman sebaya
Teman sebaya dapat mempangaruhi motivasi
dengan belar bersama,pengaruh teman sebaya.murid yang punya yang punya keahlian
sosial dan akademik yang bagus akan lebih diterima oleh teman sebaya
dibandingkan yang agresif,akademik yang buruk.
Guru
Banyak anak yang tidak bagus belajarnya di
sekolah karena hubungannya dengan guru negatif
Guru dan orang tua
Peran orang tua yang penting dapat digunakan
guru untuk melibatkan orang tua dalaam pendidikan mereka cara ini dapat
meningkatkan prestasi akademiknya
Konteks sosiokultural
Status sosioekonomi dan etnisitas
Diversitas dalam kelompok minoritas etnis
mempengaruhi prestasi.mengenali diversitas prestasi dalam suatu kelompok
penting untuk mengetahui perbedaan dengan kekurangan contoh murid afrika sering
diinterpretasikan dengan standar kulit putih yang berstatus sosioekonomi
menengah dan murid afrika dianggap sebagai murid yang kurang berprestasi
padahal masalah nya adalah perbedaan kultural dan juga peneliti mengabaikan
status sosioekonomi murid padahal sosioekonomi lebih mempengaruhi ketimbang
etnis.tantangan utama murid etnis minoritas ialah kemiskinan,prasangka rasial
Gender
Kompetensi yang dianut murid pria dengan
wanita berbeda dalam konteks prestasi contoh murid pria meyakini memiliki
kompetensi dibidang olahraga yang tinggi dan wanita meyakini memiliki
kompetensi yang tinggi dibidang akuntansi.murid wanita yang berbakat dibidang
kompetensi lelaki sering kali mengalami konflik antara peran gender dengan
prestasi
Murid berprestasi rendah dan sulit didekati
murid yang ridak bersemangat
mencakup :
murid yang memiliki prestasi yang rendah,memiliki ekspektasi prestasi
yang rendah dan kesusahan mengikuti pelajaran,murid dengan sindrom
kegagalan,murid yang berkeinginan melindungi harga diri dengan menghindari
kegagalan
murid yang memiliki prestasi yang
rendah,memiliki ekspektasi prestasi yang rendah dan kesusahan mengikuti
pelajaran
cara mengatasinya dengan cara terus menerus
memberikan keyakinan bahwa mereka bisa mencapai tujuannya dan kita berusaha
membantunya
murid dengan sindrom kegagalan
cara mengatasinya dengan cara metode pelatihan
ulang(retraining)kognitif,retraining kecakapan,retraining atribusi
murid yang berkeinginan melindungi harga diri
dengan menghindari kegagalan
cara mengatasinya dengan memberi tugas yang
memicu rasa ingin tahu mereka,buat sistem imbalan,membantu menentukan tujuan
yang menantang dan realistis,perkuat asosiasi usaha dengan harga diri
murid yang tidak tertarik atau teralienasi (terasing)
problem motivasi paling sulit adalh murid yang
apatis dan menjauhkan diri dari pembelajaran.untuk mengatasi nya dengan cara
terus meneru mensosialisasikan kembali sikap mereka terhadap prestasi
IRHAM MAULANA
16-062
Tidak ada komentar:
Posting Komentar